Selasa, 26 September 2017

Buku Perdana : Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan



Buku Pertama terbitan Yayasan Bina Masyarakat Mandiri telah hadir dan bisa dipesan (Pre Order) dengan harga Rp. 50.000,- ditambah ongkos kirim melalui JNE Reguler

Spesifikasi Buku :
Judul Buku : Pemberdayaan Masyarakat Bidang
                         Kesehatan. Konsep & Aplikasi; 
                          Dari PKMD hingga Desa Siaga

Pengarang  : Muhammad Muqouwis. AT, SKM,
Penerbit      : Yayasan Bina Masyarakat Mandiri
No ISBN    : 978-602-50391-0-2
Halaman     : xi + 123; 14,8 x 21 cm
Harga          : Rp. 50.000 + Ongkos Kirim (JNE Reg)

Sinopsis      :
Cover Depan
Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment) merupakan amanat dalam kita berbangsa dan negara, baik berposisi sebagai pemerintah maupun sebagai bagian dari warga negara. Ketertinggalan, keterbelakangan maupun ketidak-berdayaan suatu masyarakat adalah potret sejauh mana bangsa ini mampu mengelola kehidupan.

Buku ini mengulas tentang pemberdayaan masyarakat dalam tinjauan bidang kesehatan. Diawali dengan pembahasan pengertian dan konsep pemberdayaan masyarakat hingga pemberdayaan bidang kesehatan yang mencakup falsafah, arah pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan, arah pemberdayaan serta pengalaman pemberdayaan di era PKMD dan Desa Siaga.

Dalam buku ini diuraikan tentang konsep dan aplikasi dari Pendekatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) serta Desa Siaga. Dengan buku ini juga disampaikan disampaikan pentingnya fasilitator sebagai bagian dari proses pendampingan pada masyarakat. Bagian akhir buku ini mengulas tentang keberadaan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) sebagai salah wujud kemandirian masyarakat di bidang kesehatan.
Cover Belakang


Buku ini sangat bermanfaat untuk dibaca sekaligus referensi bagi petugas kesehatan di Puskesmas, Dinas Kesehatan, Organisasi Profesi Kesehatan, Bidan di desa, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Politehnik Kesehatan serta masyarakat luas yang peduli dengan keadaan kesehatan masyarakat di lingkungannya.
Untuk informasi pembelian silahkan kirim pesan melalui WA : 085758139746 atau email ybmmpublishing@gmail.com

Senin, 28 Agustus 2017

Rugi puluhan juta dari buku yang dipajang di toko buku


Oleh :
Agung Webe
Owner : menulismudah.com
Penulis 25 buku best seller dan penggagas sekolah menulis WRITING CAMP yang telah melahirkan banyak penulis.

Seorang penulis pemula, bernama Gadis sudah membuat bukunya dan mulai dijual kepada teman-temannya. Distribusi bukunya dimulai sendiri dengan cetak buku yang dinamakan ‘Print on Demand’ (POD) dengan cara penjualan Direct Selling, artinya Gadis mempromosikan lewat akun instagram dan facebooknya sendiri. Bagi penulis pemula, hal ini akan sangat membantu.

Mengapa saya katakan Direct Selling membantu? Karena seorang penulis membutuhkan personal branding yang cukup sehingga profesi penulis yang dilakukannya lebih dikenal banyak orang dan akhirnya bukunya dicari. Ya, ia harus aktif mengenalkan dirinya sebagai penulis ke lebih banyak orang dan banyak komunitas.

Lain halnya kalau penulis dulunya memang sudah dikenal sebelum menulis buku. Misalnya ia tokoh publik, politisi, penyanyi, artis film maka ketika ia menulis buku sudah banyak orang  yang tahu dan hal ini merupakan salah satu keuntungannya.

Bagi seseorang yang belum dikenal masyarakat secara luas maka langkah untuk terus mengabarkan dirinya sebagai penulis lewat akun media sosialnya atau blog pribadinya akan sangat membantu. Godaan penulis baru adalah tawaran bahwa bukunya akan didistribusikan di seluruh toko buku di Indonesia, baik lewat penerbit maupun kerjasama dengan distributor.
Saya sendiri mempunyai pengalaman dengan penjualan yang sangat sedikit pada awal-awal saya menulis, walaupun buku saya tersebut diterbitkan oleh penerbit dan saya sebagai penulis tidak mengeluarkan biaya apapun. Namun tingkat penjualan yang rendah menyebabkan saya hanya menerima royalti per enam bulan sebesar 200 – 300 ribu rupiah atau bahkan hanya 80 ribu rupiah.
Kembali kepada Gadis di atas. Jumlah cetak dan penjualan dari buku gadis yang mulai 50 buku, lalu 100 buku, lalu 200 buku membuat Gadis tergesa-gesa dengan tawaran dari distributor buku yang menawarkan bukunya untuk didistribusikan ke toko buku seluruh Indonesia! Wow! Menarik bukan? Terpasang di seluruh toko buku di Indonesia!

Lalu apa yang terjadi? Distributor meminta stok buku sebanyak 2500 eksemplar dan dipenuhi oleh Gadis. Mungkin distributor tidak menjelaskan rinci bahwa stok buku di sebuah toko buku ada masa kadaluarsanya yang rata-rata adalah enam bulan. Apabila selama enam bulan laku buku di bawah standar toko buku maka buku akan dikembalikan ke distributor. Sementara pembagian fee kepada distributor adalah 50% dari harga jual buku.

Bagi distributor buku, mereka tidak akan ada kerugian apabila sebuah buku tidak laku karena ia tidak mengeluarkan modal dalam pembuatan buku. Gadis memang berharap bukunya sebanyak 2500 eksemplar laku dengan dipajang di toko buku. Namun apa yang terjadi? Modal cetak sebanyak lebih dari 30 juta terpaksa harus kembali berbentuk buku. Selama enam bulan penjualan buku Gadis di toko buku kurang laku karena nama Gadis dan karyanya belum banyak dikenal masyarakat. Selama enam bulan tersebut buku Gadis hanya laku sebanyak 150 eksemplar dan sisa bukunya dikembalikan (retur) oleh toko buku ke distributor. Kemudian Distributor menghubungi Gadis agar mengambil kembali sisa bukunya tersebut.

Kadang, penulis pemula tergesa-gesa dan merasa apabila bukunya sudah dapat terpajang di toko buku akan menyebabkan bukunya laris manis. Apabila seorang penulis hanya ingin bukunya terpajang di toko buku adalah hal yang sangat mudah, yaitu menghubungi distributor buku dan bekerjasama dengannya dengan cara pembagian hasil dari harga jual buku yang biasanya adalah 50% : 50% atau bahkan ada yang minta 60%.

Gadis kini kebingungan bagaimana lagi memasarkan bukunya yang sebanyak 2350 eksemplar itu. Untuk itu, sebagai penulis, kembangkan jaringan Anda, rutin menulis dengan kualitas tulisan yang baik sehingga banyak masyarakat yang tahu karya Anda dan profesi kepenulisan Anda.


https://www.bukalapak.com/u/geraitassepatu

Sumber : http://menulismudah.com/2017/07/14/rugi-puluhan-juta-dari-buku-yang-dipajang-di-toko-buku/ di akses tanggal 27 Agustus 2017